WAKATOBI, SIBERTIMUR.COM- Masyarakat Pulau Kapota Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi menggelar festival adat kabuenga, mulai dari tanggal 20 sampai 26 Agustus 2023.
Kabuenga merupakan tradisi masyarakat kabupaten Wakatobi, khususnya di Wangi-wangi dalam mencari jodoh, dimana para muda-mudi yang sudah beranjak dewasa dipertemukan dalam tradisi tersebut.
Muda-mudi yang menemukan jodohnya saat acara tersebut akan di ayunkan.
Kabuenga yang berarti ayunan ini di buat oleh tokoh adat dengan ukuran yang cukup besar dan tinggi. Setidaknya dalam ayunan itu bisa duduk dua orang muda mudi yang hendak dijodohkan.
Dalam tradisi kabuenga ini banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan, mulai dari melantunkan syair kadandio.
Syair kadandio memiliki makna tentang petuah dan nasihat bagi para kaum muda-mudi yang sudah menginjak dewasa dalam merangkai bahtera rumah tangga nantinya.
Ketua DPRD kabupaten Wakatobi, Hamiruddin mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memaknai kabuenga tidak hanya sekedar seremonial budaya, tetapi dibalik seremonial tersebut, ada nilai dasar yang patut kita jaga bersama, yakni tentang silahturahmi, rasa saling menghargai dan semangat untuk saling berbagi.
“Kenapa nilai dasar itu penting untuk kita jaga, karena pada hakekatnya, nilai–nilai dasar itulah yang seharusnya menjadi modal bersama kita untuk membangun kembali Wakatobi.” Ungkapnya
Hamiruddin menjelaskan, sebagai daerah wisata maka melalui kabuenga ini dituntut untuk bisa mempertontonkan kebersamaan, kepada siapapun yang menjadi tamu didaerah ini.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada seluruh keluarga saya di Kapota raya, untuk menjadikan kabuenga ini sebagai ajang mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya.” Terangnya
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tokoh adat dan pemuda serta panitia yang telah menginisiasi festival kabuenga ini, sekaligus mengajak untuk senantiasa berperan aktif sebagai pilar dalam menjaga kelestarian nilai-nilai budaya Wakatobi.
Ia berharap, agar kegiatan seperti ini dapat di lirik Pemda Wakatobi dan dapat di anggarkan melalui APBD Wakatobi agar panitia tidak di repotkan dengan membuat proposal untuk mencari dana.
“Saya ucapkan selamat berkadhandio, jaga kebersamaan dan persaudaraan, agar Kapota raya bisa memberi kontribusi untuk kejayaan Wakatobi kedepan.” terangnya
Bupati Wakatobi Haliana meminta, agar kepala Dinas Pariwisata dapat memasukan kegian ini dalam kalender event, dan dapat di anggarkan melalui APBD Wakatobi.
Meantuu (ketua adat) Kapota Laode Harufi dalam sambutannya menjelaskan, tentang pentingnya saling menghargai serta melakukan hal-hal yang baik untuk daerah.
Ia juga berpesan, kepada seluruh masyarakat Wakatobi khususnya Kapota agar tetap menjaga persatuan.
