WAKATOBI, SIBERTIMUR.COM– Satu unit kapal pencari ikan Gross tonnage (GT) 5 yang membawa empat orang dikabarkan tenggelam di perairan sebelah utara kabupaten Wakatobi pada 26 Agustus 2023 sekitar pukul 05.00 wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 06.43 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Kindarson (salah satu keluarga korban) bahwa terjadi kecelakaan satu buah kapal pencari ikan.
“Berdasarkan informasi tersebut diatas, pada pukul 07.00 wita tim rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR.” Katanya Rabu (30/8/2023)
Ia mengungkapkan, jarak tempuh Last Known Position (LKP) dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 34 Nautical Mile / Mil Laut (NM).
Empat orang nelayan suku Bajo yang merupakan warga Mola kecamatan Wangi-wangi selatan kabupaten Wakatobi ini yaitu Dilen (27), Adin (20), NS (17), Ari (19).
“Cuaca cerah berawan, kecepatan angin 5 – 27 knot, arah angin tenggara – utara, dan tinggi gelombang 1 – 2,5 meter meter,” ujrnya
Muhamad Arafah menjelaskan kronologinya, pada hari jumat 25 Agustus 2023 pukul 10.00 wita, kapal tersebut bertolak dari pulau tujuh Ambon menuju wanci.
Namun dalam pelayarannya pada 26 Agustus 2023 sekitar pukul 05.00 wita, kapal tersebut mendapat cuaca buruk hingga dihantam gelombang tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan kapal tenggelam.
“Pelapor sempat berkomunikasi dengan kapten kapal (Dilen) dan sempat menyebutkan posisi para korban pada haluan 60° dari pulau Wanci.” Ujarnya
Sebelumnya melaporkan kejadian tersebut ke Comm Centre KPP Kendari, pihak keluarga telah melakukan pencarian namun hasilnya nihil.