Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaHukumWisata

Ditpamovit Polda Sultra Gelar Rapat Koordinasi dan Asistensi Terkait Pengamanan Objek Wisata di Wakatobi

×

Ditpamovit Polda Sultra Gelar Rapat Koordinasi dan Asistensi Terkait Pengamanan Objek Wisata di Wakatobi

Share this article

WAKATOBI, SIBERTIMU.COM- Direktorat pengamanan objek vital (Ditpamovit) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapat koordinasi dan asistensi pengamanan objek wisata di kabupaten Wakatobi, Jumat (1/9/2023).

Kegiatan tersebut bertujuan agar mewujudkan keamanan dan ketertiban pada objek wisata wilayah hukum Polres Wakatobi.

Example 300x600

Kegiatan yang di selenggarakan di pesangrahan taman budaya Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangi Wangi Selatan di hadiri oleh Subdit wisata Ditpamovit Polda Sultra Kompol Syamsuddin bersama tim, Wakapolres Wakatobi Kompol La Ode Surahman, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Jarmasi, Kasat Pamobvit Polres Wakatobi Iptu Budi, dan sejumlah pelaku usaha pariwisata.

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman mengatakan, sebagai daerah pariwisata, kabupaten Wakatobi memiliki banyak objek wisata alam maupun fasilitas yang perlu di jaga agar tetap terlihat baik dan unik untuk di kunjungi wisatawan.

“Wakatobi adalah daerah konservasi dan wisata yang memiliki daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke Wakatobi, jika daerah tersebut aman yakin para wisatawan akan senang datang berwisata di Wakatobi.” Kata La Ode Surahman

La Ode Surahman menerankan, dalam melaksanakan tugasnya Subdit Wisata akan menyelenggarakan fungsi pengamanan obyek wisata dan pengamanan mobilitas wisatawan di Wakatobi.

Ditpamovit Polda Sultra Kompol Syamsuddin menjelaskan, dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra, hanya Polres Wakatobi yang memiliki Kasat Pamobvit.

Direktorat Pamobvit Polri ini memiliki tugas untuk memberikan pendampingan dan pengamanan terhadap objek vital nasional maupun di daerah.

“Bila pengamanan objek vital tidak maksimal maka dapat mengganggu perekonomian nasional.” Ungkapnya

Ketua Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Wakatobi, Albar meminta agar kegiatan pendampingan wisatawan yang dilakukan oleh mereka dapat dipantau bahkan dibantu oleh Polisi jika ada gangguan keamanan.

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Example 400250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *