Example floating
Example floating
Kesehatan

Perlu Tahu Apa Itu Bisphenol A (BPA) dan Bahayanya

×

Perlu Tahu Apa Itu Bisphenol A (BPA) dan Bahayanya

Share this article

JAKARTA, SIBERTIMUR.COM – Apakah anda pernah mendengar kata “BPA Free” pada label sebuah produk? Jika iya, apakah sudah tahu arti dan maksud dari kata tersebut?

Apa sebegitu pentingnya kah sampai-sampai pabrik membuat label seperti itu? Untuk lebih jelasnya apa itu BPA, simak yuk penjelasan di bawah ini.

Example 300x600

BPA atau Bisphenol A adalah bahan kimia yang dipakai dalam membuat botol plastik, tujuannya adalah membuat botol tidak mudah rusak saat terjatuh dan membuat tampilan botol lebih

Bisphenol A, atau yang lebih dikenal sebagai BPA, adalah senyawa kimia yang telah menjadi perhatian selama beberapa tahun terakhir karena potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia.


BPA merupakan bahan kimia yang digunakan dalam produksi berbagai produk konsumen, terutama plastik dan bahan pelapis makanan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan BPA.

Apa Itu BPA?
BPA adalah senyawa organik yang digunakan dalam produksi berbagai produk plastik, termasuk botol plastik, wadah makanan, tutup kaleng, dan banyak lagi. Ini juga digunakan dalam pembuatan bahan pelapis makanan, yang digunakan untuk melapisi kaleng makanan dan minuman untuk mencegah kontaminasi.

Namun saat terkena panas atau sengaja dipanaskan, bahan kimia BPA ini akan memuai dan berisiko terhadap kesehatan tubuh manusia.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), BPA yang digunakan pada wadah plastik polycarbonate dan pelapis kaleng aluminium dapat menimbulkan gangguan obesitas, attention-deficit atau hyperactivity disorder.

Penelitian juga menunjukkan bahwa BPA dapat mengganggu hormon yang dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, termasuk gangguan perilaku, masalah kesehatan reproduksi, dan diabetes.

Apalagi risiko ini dianggap lebih tinggi bagi bayi dan anak-anak, karena tubuhnya yang kecil dan berpotensi untuk menyerap lebih tinggi.

Sejak tahun 2012, Food and Drug Administration (FDA) telah melarang penggunaan BPA pada produk botol bayi dan cangkir sippy, namun masih legal untuk dipakai pada produk wadah makanan plastik, kemasan makanan, dan kantong plastik.

Memang, sejumlah ahli tidak setuju akan hal ini, dimana masih terdapatnya penggunaan BPA pada sejumlah produk. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai konsumen?

Potensi Bahaya BPA:
1. Gangguan Hormon: BPA adalah zat yang disebut xenoestrogen, yang dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Pemaparan berkepanjangan terhadap BPA dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan reproduksi, perkembangan seksual yang tidak normal, dan masalah hormonal lainnya.
2. Dampak Terhadap Kesehatan Reproduksi: BPA telah dikaitkan dengan ketidaksuburan pada wanita dan pria, serta masalah pada perkembangan janin.
3. Kemungkinan Keterkaitan dengan Penyakit: Beberapa penelitian juga telah mencoba menghubungkan paparan BPA dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung.

Cara Menghindari BPA:
1. Pilih Produk BPA-Free: Saat membeli botol plastik atau wadah makanan, pastikan produk tersebut memiliki label “BPA-free” untuk memastikan bahwa mereka tidak mengandung BPA.
2. Gunakan Produk Kaca atau Stainless Steel: Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan botol atau wadah yang terbuat dari kaca atau stainless steel.
3. Hindari Pemanasan Plastik: Tidak memanaskan makanan atau minuman dalam wadah plastik dapat mengurangi risiko paparan BPA.
4. Hindari Kaleng: Cobalah untuk menghindari makanan atau minuman yang dikemas dalam kaleng, karena lapisan dalam kaleng sering mengandung BPA.

Visited 16 times, 1 visit(s) today
Example 400250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *