WAKATOBI, SIBERTIMUR.COM- DPRD Kabupaten Wakatobi gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak PLN Wangi-wangi, Kamis (14/3/2024)
RDP digelar untuk menyikapi pemadaman bergilir yang terjadi di pulau Wangi-wangi, sejak enam bulan terakhir atau Oktober 2023 lalu, yang mengakibatkan kurangnya pasokan listrik ke pelanggan.
Menejer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi, Ryan meminta maaf dengan adanya pemadaman bergilir ini.
Menurutnya, listrik sempat normal pada Januari 2024 namun, pada akhir Februari 2024, mesin kembali mengalami gangguan hingga saat ini.
Ia menjelaskan, di Pusat Listrik Tenaga Diesel (Pltd) Wangi-wangi, ada enam mesin utama yang di gunakan untuk melayani kebutuhan listrik, namun satu di antaranya masih gangguan hingga saat ini, sementara lima mesin lainnya sering rusak secara bergantian.
Daya mampu dari mesin tersebut hanya 4,57 mega watt sementara beban puncaknya 4,2 hingga 4,5 mega watt.
“Sehingga jika salah satu dari mesin tersebut mengalami gangguan maka akan terjadi defisit daya listriklistrik yang mengharuskan pembagian daya atau pemadaman bergilir, karena kalau kita paksakan untuk dilayani semua maka akan berdampak fatal terhadap sistem yang mengakibatkan pemadaman meluas,” ungkapnya
Saat ini pihak PLN telah menyurat ke pihak ke tiga yang bertanggung jawab atas perbaikan mesin yang rusak tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, Hamiruddin menegaskan, sebagai konsumen harusnya masyarakat tetap mendapatkan pelayanan listrik yang baik dari pihak PLN.
Sehingga ia berharap, pihak PLN maupun pihak ketiga yang bertanggungjawab atas perbaikan mesin tersebut dapat segera mengambil langkah agar pemadaman listrik ini cepat berakhir.
“Jika dimungkinkan dilakukan pengadaan mesin baru saja, karena sudah enam bulan mesin yang rusak tak kunjung diperbaiki, ” ujarnya
RDP yang di selenggarakan di ruang rapat ini, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Wakatobi Hamiruddin, diikuti oleh sejumlah anggota dewan dan manajemen ULP PLN serta PLTD Wangi-wangi.