KENDARI, SIBERTIMUR.COM- Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan manajemen taktis, gladi posko, dan Tactical Floor Game (TFG) untuk pengamanan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Polda Sultra termasuk Polres Wakatobi.
Fokus utama dalam pelatihan ini adalah Tactical Floor Game (TFG), yaitu sebuah simulasi taktis yang dilakukan di dalam ruangan untuk mempraktikkan dan mengevaluasi rencana operasi. Dalam prakteknya, peserta dihadapkan pada berbagai skenario seperti kerusuhan massa, bencana alam, dan aksi terorisme.
Selain TFG, gladi posko juga menjadi bagian penting dari latihan ini. Gladi posko merupakan simulasi pengoperasian posko pengendalian operasi yang bertujuan untuk melatih komunikasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam mengendalikan suatu operasi.
Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas, terutama menjelang Pilkada 2024. Beliau juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan pengamanan di Kantor KPU dan Kantor Bawaslu.
“Seluruh personel, terutama di tingkat Polsek, harus proaktif dalam mendeteksi dini potensi gangguan Kamtibmas dan melaporkan langsung kepada pimpinan. Keamanan para penyelenggara pemilu juga menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kapolres Wakatobi Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, S.I.K. mengatakan bahwa latihan ini sangat bermanfaat, khususnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai ancaman.
“Latihan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Dengan simulasi yang realistis, kami dapat mengasah kemampuan dan koordinasi dalam tim.” ucapnya.