MERAUKE, SIBERTIMUR.COM- Kampung Yasa Mulya yang merupakan kampung terpadat di distrik Tanah Miring dengan jumlah penduduk 2.853 jiwa dan luas wilayah yang mencapai 2.146 km2 (BPS, 2020), dikenal dengan salah satu sentra pertanian di Kabupaten Merauke.
Sebagai salah satu sentra pertanian terbesar, mayoritas penduduk di kampung Yasa Mulya ini bekerja sebagai oetanicdan peternak. Sebagian besar masyarakat memiliki sawah dan ladang, serta ternak yang dipelihara di pekarangan rumah Warga dengan sumber pakan yang diperoleh dari limbah pertanian yang mereka miliki.
Peluang usaha yang sangat baik tersebut belum mampu mendokrak kemajuan usaha peternakan masyarakat. Pengembangan usaha melalui pemanfaatan potensi usaha serta perbaikan system pemeliharaan penting dilakukan agar dapat meningkatkan produktivitas ternak.
Salah satu aspek pemeliharaan ternak yang perlu diperhatikan adalah masalah Kesehatan ternak, terlebih usaha peternakan tradisional seperti masyarakat peternak di distrik tanah miring. Pemeliharaan ternak berdasarkan budaya masyarakat turun temurun secara ekstensif dan tidak dikandangkan sangat rentan terhadap penyakit menular (Relun et al, 2015).
Pemeriksaan Kesehatan ternak secara berkala dan penanganan hewan sakit secara tepat dapat memaksimalkan produksi ternak yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas usaha peternakan.
Salah satu TIM PKM, Denvy Meidian Daoed, S. Pt., M. Sc. mengatakan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu Sosialisasi Program, Pelaksanaan Kegiatan, Monitoring dan Evaluasi Program dan terakhir Pelaporan Program.
“Akan dilakukan dengan langkah-langkah yaitu Sosialisasi Program, Pelaksanaan Kegiatan, Monitoring dan Evaluasi Program dan terakhir Pelaporan Program selanjutnya Mitra dalam kegiatan ini adalah Pemerintah Kampung Yasa Mulya”, ungkapnya.
Peran mitra dalam pengabdian ini adalah menyediakan tempat kegiatan. Sedang mantri hewan yang bertugas di Kampung Yasa Mulya Distrik Tanah Miring memfasilitasi tim PKM dengan peserta kegiatan dalam hal ini peternak sapi, sehingga memudahkan pelaksaan kegiatan pengabdian. Para peternak sapi mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai selesai dengan baik, mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan non fisik maupun kegiatan fisik, semoga dengan kegiatan PKM ini masyarakat sebagai peternak bisa meminimalisir kematian ternak.